Indahnya janji yang pernah terikrar
Manisnya cinta yang pernah tercipta
Bagaikan mimpi yang tak pernah berakhir
Sejak kau gantung cinta ini
Meski bibir tak mampu berucap
Meski mulut tak mampu berkata
Namun bulan dan bintang telah pahami
Betapa tulus cinta ini untukmu
Jika rindu ini menjenuh kanmu
Jika sayang ini menyakit kanmu
Jika cinta ini membuatmu menjauh
Aku rela engkau membenci cintaku
Bukannya hati ini tak sakit
Bukannya hati ini tak hancur
Bukannya hati ini tak perih
Hanya kepasrahan yang mengiringi
Terimakasih cintaku
Untuk kenangan yang pernah kau beri
Satu ikrar untukmu
Tak akan kumencari pengganti
malam ini ku mengukir namamu di hatiku, ku tuliskan dengan indah namamu
ku ukir pelahan-lahan , hingga terdalam
ku tuliskan di tepi namamu, ribuan syair hanya untukmu
dan di hati ku ini, hanya terukir namamu
jika engkau membelah hatiku, nisca kau temukan namamu di dalamnya
kau temukan lukisan wajahmu di hatiku, takkan pernah ada yang lain
Karena dirimu…
Yang membuat diriku bangga
Yang membuat diriku bahagia
Yang membuat diriku lebih berharga
Karena dirimu…
Yang membuat aku sadar akan diriku
Yang membuat aku sadar akan kelebihanku
Yang membuat aku sadar akan kekuranganku
Karena dirimu…
Yang membuat aku menjauhimu
Yang membuat aku meninggalkanmu
Yang membuat aku melupakanmu
Yang Membuat aku benar-benar kehilanganmu
Tapi karena dirimu…
Aku akan selalu menjagamu
Aku akan selalu melindungimu
Aku akan selalu Menyayangimu
Aku akan selalu Mencintaimu
Dikeheningan malam ku bersenandung,
Kuhanyutkan asa dijiwaku dengan lirih suara hati.
Cinta… andai semua itu sirna
sirnalah cahaya kehidupan.
Sayang… andai semua itu hilang,
Hilanglah harapan dan impian
tetaplah bersamaku temani hidupku
Dan aku kan setia mendampingimu
Mengiringi detak jantungku,
Ada namamu yang selalu terucap.
Sayang..hanya kata itu yang selalu melengkapi hembusan napasku.
akankah kebersamaan ini tetap milik kita?
Aku tak ingin jauh darimu Aku tak ingin kehilanganmu
Ku akui rasa ini slalu menghujaniku
Entah sejak kapan. Bermula,
tengah-tengah, ujungnya masih samar
ku akan terbuka pada jawaban saat ini
“tak tau” ragu menjemput diri.
Namun sejujurnya ku sangat menyayangimu.
Aku manusia yang ingin merubah jalan hidupku,
tapi kenapa jalan itu terasa berat untuk kujalani,
katakan padaku apa yang harus ku lakukan?
Beribu tantangan menghadang amarahku
Mencemooh dan dicemooh sang insan lain
Usaha untuk memperbaiki akan aku arungi.
Doapun selalu kupanjatkan setiap kali.
Pendengar setia tlah hilang diterkamnya.
Mangsa tlah mengerogoti hawa buruknya.
Tertawa tuk melupakan sebuah masalah.
Menghilangkan lebur-lebur noda dalam diri.
Tersadar oleh ketidak puasan,
harga diri serentak berontak menghadangnya,
Tak peduli kesan jelek, aku bosan!
Menuai salahku mengadu padanya dalam diam
0 komentar:
Posting Komentar